Jumat, 17 Desember 2010

CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

Dorothy Law Nolte 

If a child lives with criticism,
he learns to condemn. 

If a child lives with hostility,
he learns to fight. 

If a child lives with fear,
he learns to be apprehensive. 

If a child lives with pity,
he learns to feel sorry for himself. 

If a child lives with ridicule,
he learns to be shy. 

If a child lives with jealousy,
he learns what envy is. 

If a child lives with shame,
he learns to feel guilty. 

If a child lives with encouragement,
he learns to be confident. 

If a child lives with tolerance,
he learns to be patient. 

If a child lives with praise,
he learns to be appreciative.

If a child lives with acceptance,
he learns to love. 

If a child lives with approval,
he learns to like himself. 

If a child lives with recognition,
he learns that it is good to have a goal. 

If a child lives with sharing,
he learns about generosity. 

If a child lives with honesty and fairness,
he learns what truth and justice are. 

If a child lives with security,
he learns to have faith in himself and in those about him. 

If a child lives with friendliness,
he learns that the world is a nice place in which to live. 

If you live with serenity,
your child will live with peace of mind. 

With what is your child living?

Source: Canfield, J. & Wells, H. C. (1976). 100 ways to enhance self-concept in the classroom: A handbook for teachers and patents. Boston: Allyn & Bacon.


Terjemahan :

Jumat, 03 Desember 2010

Bila Rasa Kantuk Terus-terusan Datang

Mengantuk adalah sesuatu yang alamiah dan terjadi pada semua orang. tetapi bagaimana kalau ngantuknya terus menerus dan tidak mengenal waktu? berikut tulisan Merry Wahyuningsih yang diambil dari DetikHealth tanggal 3 November 2010 yang lalu.

Tahukah Anda ? Istilah – Istilah Perayaan Hari Ulang Tahun Perkawinan

Bagi orang yang sudah menikah, merupakan sebuah kebahagian ketika bisa melewati tahun demi tahun usia perkawinan mereka. Sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita, biasanya diadakan acara baik itu berupa sekedar selamatan biasa hingga sampai mengadakan pesta besar – besaran memperingati hari ulang tahun perkawinan atau istilah asingnya Wedding Anniversary Day.  Jika usia perkawinan mereka 25 tahun maka diadakan perayaan the 25 th Wedding Anniversary Party. Pada hari tersebut pasangan suami istri tersebut memperingati jumlah tahun pernikahan mereka yakni 25 tahun telah menjadi suami istri.  Usia perkawinan 25 tahun sering juga disebut Perkawinan Perak (Silver). Mengapa disebut demikian? dan apa sebutan untuk usia perkawinan lainnya?. Berikut sejarah munculnya istilah – istilah peringatan tahun usia perkawinan dan nama – namanya.

Jumat, 29 Oktober 2010

In Memoriam, Mbah Maridjan

Bencana meletusnya Gunung Merapi pada Selasa (26/10/2010) pukul 18.10, 18.15, dan 18.25, semakin melengkapi duka bagi bangsa Indonesia setelah sebelumnya secara beruntun diguncang bencana  gempa, tanah longsor dan Tsunami di beberapa daerah di Indonesia. Musibah – musibah ini menyisakan duka yang mendalam bagi bangsa kita terutama bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain duka bencana – bencana tersebut juga meninggalkan cerita – cerita yang patut untuk dikenang dan direnungkan.

Berbicara tentang Gunung Merapi, kita pasti tidak akan bisa melepaskannya dengan sesosok tokoh yang sangat dekat dan menyatu dengan gunung Merapi itu sendiri. Dialah Mas Penewu Suraksohargo; atau yang lebih terkenal dengan sebutan Mbah Maridjan. Beliau lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927. Beliau adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. 

Minggu, 17 Oktober 2010

20 TOEIC Tips

Here are 20 tips you should consider and learn if you want to take the TOEIC test.

  1. Set a goal

    So, you've decided to take the TOEIC test. Congratulations! The first thing you should do is set a goal. If you are taking the test in order to apply for a job, find out what proficiency level is required.

    Choose a goal that is achievable. If you aim too high, you will be disappointed. Remember, you can take the test as often as you want if you don't mind paying the fee.

Percikan Filsafat IQBAL dalam Pendidikan

Sir Muhammad Iqbal ( Sialkot, 1877 - 1939 ) - Penyair, Filsuf, Pengacara - dikenal luas sebagai Bapak Spritual Pakistan. Pidatonya di liga muslim pada tahun 1930, telah membantu meluncurkan gerakan yang bertujuan untuk membagi asia selatan jajahan Inggris ke dalam dua negara, Pakistan - Muslim dan India - Hindu yang sama - sama berdaulat. di dunia politik, Iqbal juga dikenal sebagai "Ruh" penggerak modernisme Islam di Asia Selatan.

Banyak sekali pandangan - pandangan Iqbal yang membangkitkan gelora dalam pencerahan pemikiran. Dalam bukunya yang fenomenal dan menjadi magnum opusnya yakni The reconstruction of Religion Thought in Islam (1975), Iqbal banyak melancarkan kritik tajam terhadap kekakuan penafsiran keagamaan tradisional dan menyerukan suatu penekanan baru terhadap konsep "pergerakan" dalam penafsiran Islam.

Rabu, 13 Oktober 2010

ZERO TO HERO

Tanda – tanda kebahagian orang yang beriman,Ciri – ciri pribadi unggul dan Hakekat Kegagalan

PRINSIP-PRINSIP MORAL DALAM ETIKA YANG MENDASARI SIKAP DAN PRILAKU PEMIMPIN YANG BAIK

(Materi di Pusdiklat Sawangan tanggal 7 Februari 2007)

Pemimpin yang baik:
1.menyadari bahwa hidupnya menjadi bermakna kalau kehidupannya memberi manfaat bagi orang lain.
  Jabatannya sebagai pemimpin menjadi bermakna, kalau keberadaan dirinya sebagai pemimpin dirasakan  memberi manfaat bagi orang yang dipimpin dan bagi masyarakat yang dilayani oleh organisasinya.

Khusyu'

Hatim al - Asham, ketika diminta untuk melukiskan shalatnya, berkata : “ Bila datang waktu shalat aku BERWUDHU dengan sesempurna mungkin, pergi ketempat shalatku, dan duduk di situ sampai tenang seluruh anggota tubuhku. Setelah itu aku bangkit dan memulai shalatku. Kujadikan KA’BAH diantara kedua mataku, SHIRATH di bawah telapakku, SYURGA di sisi kananku, NERAKA di sisi kiriku dan MALAIKATUL MAUT di belakangku. Kuperkirakan ini adalah Shalatku yang terakhir dan akupun berdiri diantara harapan dan kecemasan. Aku bertakbir dengan hati mantap, dan membaca ayat – ayat Al – Qur’an dengan tartil, kemudian aku mulai ruku’ dengan hati merunduk, dan bersujud dengan penuh khuyu’, duduk diatas bagian tubuhku sebelah kiri, menjadikan punggung kakiku sebagai alas, sambil menegakkan kaki kananku di atas ibu jarinya. Kuikuti semuanya itu dengan penuh keikhlasan dan, setelah itu, akupun tak tahu, apakah shalatku itu diterima atau tidak?”

Diriwayatkan, Abdullah bin Abbas berkata bahwa nabi Daud AS, dalam munajatnya bertanya – tanya: “ Tuhanku, siapakah yang dapat menghuni rumah – Mu, dan shalat siapakah yang kau terima?”
Maka Allah SWT mewahyukan kepadanya: “ Hai Daud, orang yang menghuni rumah-Ku dan Kuterima shalatnya ialah orang yang merendahkan hatinya demi keagungan-ku, melewatkan hari – harinya dalam berzikir kepada-Ku, mencegah dirinya dari syahwat nafsu demi menghormati-Ku, memberi makan orang yang lapar, menjamu perantau dan mengasihani penderita. Orang seperti dialah yang cahayanya bersinar di lelangit dan bumi; bila ia berdoa kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkan do’anya, dan bila ia memohon dari-Ku, niscaya Aku memenuhinya. Aku akan menjadikan kebijakan dalam kejahilannya, ingat kepada-Ku dalam kelalaiannya dan cahaya dalam kegelapannya. Perumpamaan orang itu, diantara manusia lainnya adalah seperti taman Firdaus di puncak syurga, yang takkan kering sungainya dan takkan membusuk buah-buahannya.

Imam Ghazali : Asrar as -Shalah

Delapan hal yang sangat berfaedah

Ada 8 hal yang sangat berfaedah bagi kita untuk difikirkan dan diamalkan:

Senin, 11 Oktober 2010

JAWAHIRUL QUR'AN

Imam al - Ghazali dalam bukunya Jawahirul Qur'an atau Mutiara Al - Qur'an mengatakan bahwasanya al - Qur'an itu diibaratkan sebagai lautan yang luas yang tanpa batas sementara orang - orang banyak yang menyusuri tepian pantainya. Mereka hanya berjalan di sisinya sambil sekali - kali memandang ke laut lepas, menikmati keindahan panorama yang ada dan mendapatkan kepuasan dari hal tersebut tanpa berusaha lebih lanjut untuk berlayar ke tengahnya.

Manusia yang Selalu Berkeluh Kesah

Al - Ma'arij : 19 - 34

Sesungguhnya manusia itu tercipta dalam keluh kesah, apalagi kalau ditimpa suatu masalah. Namun ketika sedikit saja mendapat kenikmatan, dia lupa bersyukur dan menyedekahkan sebagian hartanya. Kecuali 9 golongan :

Sabtu, 02 Oktober 2010

Fenomena RSBI/SBI dan Pendidikan Gratis di Indonesia

by :   Fathurrahman, M.Pd



Kehadiran sekolah bertaraf internasional ( SBI ) merupakan amanat dari UU No 20 tahun 2003 tentang  SISDIKNAS pasal 50 ayat 3,  dan PP No 19 Tahun 2005 pasal 61 ayat 1, serta Renstra Depdiknas 2005-2009 Bab V halaman 58 yang mengamanatkan bahwa  pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.
Pro dan kontra terhadap keberadaan Sekolah Bertaraf Internasional sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan masyarakat kita di Indonesia. Tudingan miring sebagai sekolah yang deskriminatif dan ekslusif menjadi opini dan bahan perbincangan serius. SBI diidentikkan sebagai sekolah mahal bertarif internasional yang cuma diperuntukkan bagi kalangan masyarakat tertentu saja. Siswa yang orangtuanya dari kalangan menengah ke bawah dianggap tidak bisa memiliki kesempatan untuk mengecap pendidikan di sana, karena orangtua harus mengeluarkan biaya ekstra dibandingkan dengan biaya pada sekolah biasa, padahal sekarang ini masih hangat-hangatnya di media massa disosialisasikan tentang SEKOLAH GRATIS.