Tahukah Anda ? Istilah – Istilah Perayaan Hari Ulang Tahun Perkawinan

Bagi orang yang sudah menikah, merupakan sebuah kebahagian ketika bisa melewati tahun demi tahun usia perkawinan mereka. Sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita, biasanya diadakan acara baik itu berupa sekedar selamatan biasa hingga sampai mengadakan pesta besar – besaran memperingati hari ulang tahun perkawinan atau istilah asingnya Wedding Anniversary Day.  Jika usia perkawinan mereka 25 tahun maka diadakan perayaan the 25 ^th Wedding Anniversary Party. Pada hari tersebut pasangan suami istri tersebut memperingati jumlah tahun pernikahan mereka yakni 25 tahun telah menjadi suami istri.  Usia perkawinan 25 tahun sering juga disebut Perkawinan Perak (Silver). Mengapa disebut demikian? dan apa sebutan untuk usia perkawinan lainnya?. Berikut sejarah munculnya istilah – istilah peringatan tahun usia perkawinan dan nama – namanya.

Dalam sejarahnya, istilah – istilah peringatan ulang tahun usia perkawinan diberikan sesuai dengan hadiah yang dibuat  dari bahan tertentu kepada pasangan suami istri menurut lamanya pernikahan mereka. Kualitas bahan yang diberikan sesuai dengan lamanya usia perkawinan. Semakin lama usia perkawinan, semakin berkualitas bahan yang diberikan. Hari ulang tahun pernikahan diberi nama sesuai dengan bahan yang digunakan untuk membuat hadiah tadi. Oleh karena itu jika ada pasangan yang merayakan hari ulang tahun pernikahan mereka yang kesepuluh, hari itu merupakan hari ulang tahun pernikahan timah mereka, karena bahan dari hadiah yang diberikan terbuat dari timah.

Berikut jenis – jenis hadiah yang diberikan pada hari ulang tahun perkawinan tertentu.

ULANG TAHUN	HADIAH
Pertama	Kertas
Kedua	Kapas
Ketiga	Kulit
Keempat	Linen, Sutra atau Rayon
Kelima	Kayu
Keenam	Besi
Ketujuh	Wol
Kedelapan	Perunggu
Kesembilan	Keramik
Kesepuluh	Timah
Kedua puluh lima	Perak
Kelima Puluh	Emas
Ketujuh puluh lima	Berlian

Dari daftar tersebut kita sekarang bisa menentukan istilah tahun pernikahan kita.  Hanya saja tidak semua tahun pernikahan ada namanya. Lihat saja dari tahun kesepuluh langsung loncat ke tahun dua puluh lima, kemudian kelima puluh dan terakhir ketujuh puluh lima. Perkawinan keseratus tahun? Tidak disebutkan dengan jelas, karena sangat langka ditemukan pasangan yang usia perkawinannya hingga seratus tahun, dan tidak bisa dipastikan ada pasangan yang berusia diatas seratus tahun, dua – duanya masih hidup dan berstatus suami istri. 

             

Apapun nama hari ulang tahun perkawinan kita sekarang, kita semua berharap bisa terus melewati tahun demi tahun usia perkawinan kita hingga pada akhirnya ajal saja yang bisa memisahkan perkawinan kita. Kehidupan rumah tangga yang langgeng merupakan idaman semua pasangan.

             

Kelanggengan kehidupan berumah tangga tergantung bagaimana komitmen kedua belah pihak mengarungi bahtera rumah tangga. Membangun rumah tangga yang harmonis ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Betapa banyak rumah tangga yang hancur berantakan padahal pada awal – awalnya mereka mulai dari masa perkenalan dan penjajakan telah berikrar untuk saling setia, saling percaya, toleransi, saling membantu bahkan berjanji untuk sehidup semati. Namun janji tinggallah janji sementara angka perceraian tetap saja tinggi. Mengapa demikian? Jawabannya akan saya kupas pada tulisan yang lain, karena postingan ini hanya membahas tentang istilah – istilah Hari Ulang tahun Perkawinan. Tapi sekedar bocoran, kehidupan rumah tangga yang bisa dijadikan suri tauladan adalah kehidupan rumah tangga rasulullah. Bagaimana beliau memperlakukan istri, memberi nafkah lahir bathin, bersikap ketika menghadapi perselisihan, kecemburuan dan lain – lain, semua itu menjadi contoh – contoh yang sangat bermanfaat bagi kehidupan berumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Insya Allah ....