Selasa, 22 November 2016

ZIARAH WALI DELAPAN

Sebuah Catatan  Tour Wali 8 Jawa Timur – Jawa Tengah 
7 – 8 Agustus 2004 
by Fathurrahman



Menapaktilasi perjalanan tour wali 8 Jawa Timur – Jawa Tengah, banyak kenangan dan pengalaman yang bisa dipetik untuk bisa diambil hikmah dan pelajaran dalam mengarungi hidup dan kehidupan. Betapa tidak, melihat lokasi tempat bermakam para wali Allah tersebut, dapatlah kita pahami betapa dakwah Islam pada saat itu disebarkan dengan penuh pengorbanan dan perjuangan. Para wali Allah tersebut berdakwah tersebar dari mulai puncak gunung yang sangat jauh dan tinggi sampai dengan dipesisir pantai yang semua ini menunjukkan bahwa Islam disebar kesegenap penjuru daerah dan semua lapisan masyarakat.
Makam Sunan Bungkul Surabaya
Perjalanan tour dimulai dengan menziarahi seorang wali yang bernama Syekh Mahmuddin. Syekh Mahmuddin  ini dalam menyebarkan syiar Islam selalu memakai bakiak yang dalam istilah bahasa disana disebut dengan bungkul, oleh karena itulah beliau terkenal dengan sebutan Sunan Bungkul. Sunan Bungkul merupakan Ipar dari Raden Rahmatulllah atau yang terkenal dengan julukan sunan Ampel. Makam sunan Bungkul ini terletak di Wonokromo, Surabaya. Lokasinya tidak begitu jauh dari terminal Joyoboyo atau Kebun Binatang Surabaya. Dilokasi ini juga bermakam seorang wali Allah yang bernama Syekh Ali Murtodho. 

Selasa, 01 November 2016

Pembinaan Tenaga Pendidik SD melalui Forum Kelompok Kerja Guru (KKG) Virtual

oleh :  Fathurrahman, M.Pd



Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pasal 40, Pasal 41, dan Pasal 44 dan  Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 14 mengamanatkan tentang pembinaan dan kesempatan bagi pendidik untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik dan kompetensi; dan/atau memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
         Pembinaan dan peningkatan kompetensi pendidik  dilaksanakan melalui berbagai bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan, workshop, seminar, baik yang difasilitasi oleh Pemerintah (Dinas Pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan/LPMP) maupun program mandiri. Akan tetapi kegiatan – kegiatan seperti ini sangat terbatas jumlahnya dan tidak akan mampu menjangkau kebutuhan seluruh guru yang ada. Oleh karenanya kegiatan - kegiatan diskusi guru dalam wadah Kelompok Kerja Guru selanjutnya disebut KKG yang merupakan bagian dari bahan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) sangat besar peranannya  dalam meningkatkan kompetensi guru.
KKG merupakan wadah kerjasama tenaga pendidik dan sarana pembinaan profesionalisme serta wadah  penyebaran inovasi khususnya di bidang pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar. Akan tetapi masih banyak persoalan yang muncul dikarenakan kurang terprogramnya kegiatan, dana yang terbatas  dan masih minimnya tindak lanjut terhadap beberapa program yang telah dilaksanakan (setelah pelatihan selesai, anggota masih menerapkan metode pembelajaran yang konvensional).