Seorang wanita kaya sedang terlibat pembicaraan serius dengan seorang pelukis profesional. “Mas, aku minta kau lukis diriku semirip – miripnya dan sudah tentu harus cantik !”. Kata si wanita tadi. Si pelukis tertegun sejenak seperti orang kebingungan lalu berkata: “ Wah mohon maaf bu saya tidak bisa melakukannya ”. “ Bagaimana kamu ini, katanya pelukis profesional !”. Bentak wanita tadi dengan emosional. “ Begini Bu, Ibu hanya bisa memilih salah satu yakni cantik saja tetapi tidak mirip atau …”. “atau apa!”, bentak wanita tadi tak sabar. “ atau mirip bahkan sangat mirip tetapi seadanya , eh.. maksud saya tidak cantik gitu lho Bu!”. Kata si pelukis itu polos.